1. Pengertian Motivasi Kerja Menurut Para Ahli. 1. 15 Dalam setiap diri manusia rasa diawasi dan megawasi. 1 pengaruh pengawasan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada pt. Aturan waktu Dilihat dari jam masuk kerja, jam pulang, jam istirahat yang tepat waktu sesuai dengan aturan yang berlaku di perusahaan. Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan yang terjadi dengan segera c. prestasi kerja, 3). 6) Faktor intrinsik dari pekerjaan. Evaluasi tersebut ditentukan berdasarkan. Pengawasan kerja, dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. SPI mempunyai jumlah personil sesuai dengan besaran PTKIN dan komposisi yang rasional antara dosen menjabat dan tenaga kependidikan (UIN 7 orang, IAIN 5 orang,STAIN 3 orang) 6. 1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur indikator persentase sarana dan prasarana aparatur yang memadai target. 2. Sedangkan 39,5% sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. pengawasan dalam sebuah organisasi perusahaan, menjadikan hal ini perlu dianggap sebagai suatu hal yang serius. Adanya batasan waktu dalam melaksanakan pekerjaan 2. 7 Langkah-langkah dalam proses pengawasan Sumber: Griffin (2004, p. autokorelasi melihat apakah model. 12. mengukur tinggi dan rendahnya Pengawasan kerja karyawan Departemen Finishing CV. Selain itu jugaPro l Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional di Indonesia 2018 ii Profil Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional di Indonesia – Jakarta, Indonesia – 2018 –. Variabel keselamatan kerja memiliki indikator kondisi aman, peraturan perundang-undangan keselamatan kerja, perlengkapan keselamatan kerja dan pengawasan kerja. 1. 2 Definisi Operasional Variabel. Item Kepuasan Kerja ”Kepuasan kerja adalah Secara singkat indikator penilaian kinerja karyawan adalah beberapa aspek yang dapat menentukan efektivitas performa atau kinerja dari seorang karyawan. Ketepatan Waktu. 3. Kata Kunci: Pengawasan, Efektivitas Kerja Pegawai. 3. akan dapat diwujudkan. Adapun tujuan pengawasan secara khusus yaitu: 1. Tanpa perlu dipaksa, secara tidak langsung kepuasan kerja. Tepat waktu 3. Co-Workers (Rekan kerja) Tabel 3. Menurut Handoko (2000), kepuasan kerja adalah suatu keadaan emosional sebagai refleksi dari perasaan dan berhubungan erat dengan sikap karyawan sendiri, situasi kerja, kerjasama antara pimpinan dengan karyawan. kerja Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang telah memenuhi persyaratan keanggotaan sebagaimana diatur di dalam Anggaran Rumah Tangga. Selanjutnya, indikasi tersebut digunakan sebagai titik tolak untuk membuat item instrumen,Indikator – Indikator Pengawasan. Artinya cara-cara untuk mengukur pelaksanaan seperti kontiniuatau beberapa syarat minimal melakukan pengawasan dalam suatu waktu seperti satu Pengawasan mendeterminasi apa yang telah dilaksanakan, maksudnya mengevaluasi prestasi kerja dan apabila perlu, menerapkan tindakan-tindakan korektif sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan rencana-rencana. penetapan standar kerja, penilaian kerja, dan mengoreksi pekerjaan. c. Dalam mendukung pengembangan sistem karir, penggajian dan insentif yang adil dibutuhkan metode penilaian kinerja yang efektif untuk mengukur prestasi kerja. 1. otoritas kerja yang tidak memadai yang berhubungan dengan tanggung jawab f. Mengidentifikasi teknik pengumpulan bukti; 6. Perencanaan yang efektif b. Pengawasan dilakukan dengan menetapkan standar kerja sebagai dasar atau batasan karyawan dalam menjalankan pekerjaan yang telahOrganisasi dan Tata Kerja Badan Pengawasan Keuangan . 2. perbedaan nilai antara karyawan. Menurut Manullang (2010: 172), pengawasan dapat diartikan. 1 Pengertian Pengawasan Pengawasan adalah segenap kegiatan untuk meyakinkan dan menjamin bahwatugas/ pekerjaan telah dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Sistem pengawasan organisasi memiliki 4 (empat) langkah1. 2) Kualitas kerja . (2012) yaitu 1. Pasal 6 Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana disebutkan dalam ketentuan Pasal 1 angka 2 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 adalah usaha, tindakan, dan kegiatan yang ditujukan untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan daerah berjalan secara efisien dan efektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Menjamin ketetapan pelaksanaan tugas sesuai dengan rencana tersebut, kebijaksanaan dan perintah. KEBERLAKUAN KONSEP-KONSEP INI PADA KERANGKA KERJA PENGANGGARAN BERDASARKAN KINERJA (PBK) DI INDONESIA: Walaupun Indonesia telah memulai reformasi PBK-nya dengan menerapkan kerangka kerja. 3 Indikator disiplin kerja karyawan Adapun yang menjadi indikator dari rendahnya disiplin kerja karyawan adalah (N itisemito 1996:40) 1. (JDI) terdapat 5 indikator penting yang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja (Winardi 2010, 216-217), antara lain: 1. Pengertian Konflik Peran Menurut Robbins dan Judge yang diterjemahkan oleh saraswati dan sirait (2015:183) Role Conflict adalah suatu situasi dimanaIndikator Pengawasan Kerja Menurut Siagian (2008) dalam Ardansyah dan Wasilwati (2014) terdapat 2 indikator yang dapat mengukur pengawasan kerja, diantaranya: 1) Pengawasan langsung . memiliki kemampuan dalam melakukan kegiatan/tugas teknis dengan alat, prosedur, dan metode kerja yang sudah baku; danSetiap pekerjaan yang efektif belum tentu efisien, karena hasil dapat. Bagi pegawai, gaji merupakan faktor penting untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan keluarganya. kerja tersendiri pada instansi yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang ketenagakerjaan pada pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota (Hardijan Rusli, 2004: 23). pengawasan fungsional berkurang, pemborosan berkurang, tingkat absensi turun, ingin belajar terus, ingin memberikan yang terbaik bagi organisasi dan lain-lain. 2) Pengukuran Variabeli~ majelis pendidikan tinggi muhammadiy ah ~~i universit as muhammadiy ah suma tera ut ara umsu fakultas ekonomi dan bisnis 11oqvc,~,. Analisis Biaya Standar c. dampaknya terhadap pengembangan mutu sekolah. Pengawasan 5. . indikator. ANDALAS KARYA MULIA PEKANBARU ANNISA RAHMADIANITA 185210754 Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengawasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Kebijakan ini diterapkan secara tertulis. 2. Kondisi kerja 8. pengawasan, suasana kerja, ( konflik-konflik) , sistem pemberian imbalan ,perlakuan, perasaan aman (serikat kerja ), hubungan antar individu. Mendeteksi Pola dari Waktu ke Waktu. Selain itu, kecepatan kerja karyawan menjadi ukuran standar produktivitas. mereka. Membandingkan lain agar perusahaan tetap meningkat dibandingkan perusahaan lain. 2) Kesempatan. Fasilitas. Pengawasan proses perencanaan pekerjaan konstruksi; 2 Pengawasan Konstruksi. Sementara menurut Simanjuntak (2010:1), kinerja adalah tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas tertuntu. Pengawasan represif, yaitu pengawasan yang dilakukan setelah pekerjaan itu dilaksanakan. 2. Makna Indikator : Pencari Kerja yang telah di Latih akan dilatih dan disertifikasi untuk lebih lanjut memperoleh sertifikat kompetensi, sehingga keahlian mereka mampu bersaing di pasar kerja Alasan Pemilihan Indikator : Lulusan-lulusan pelatihan keterampilan yang diadakan baik oleh Dinas Tenaga Kerja maupun oleh SKPD lain telah diberikan. Indikator Pengawasan. Menurut Handoko 2016: 25 indikator pengawasan adalah: 1. kinerja karyawan (4) pelatihan, pengawasan, dan disiplin kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan secara bersama-sama. Pekerjaan yang sesuai diharapkan merupakan pintu gerbang sebagai indikator kepuasaan kerja karyawan. Indikator kinerja pengawas sekolah meliputi 4 dimensi yakni: 1). 1. 1. PENGARUH PENGAWASAN, DISIPLIN KERJA, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT Sakapatat Masamar Sosial) Tantri Widiastuti1)*, Tri. Hasil penelitian ini berdasarkan analisis data statistik, indikator-indikator pada penelitian ini bersifat valid dan reliable. Proses pengambilan keputusan 3. menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang ditetapkan. Konsep Pengawasan demikian sebenarnya ingin memperlihatkan pengawasan merupakan bagian dari fungsi manajemen, dimana pengawasan. Robbins (2006: 260. Kementerian serta Indikator Kinerja Utama Unit Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian, angka 3 unit Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, angka 1, angka 2 unit Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja,2. Jadi, tinggi. Pengawasan yang baik akan memberikan efek yang baik pula karena karyawan akan dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai dengan target produksi. Serta Keputusan Dirjen. Mokler dalam Amirullah dan Budiyono (2004: 298) 1. 5. 5. 1. P Hasibuan (2014:194-198) pada dasarnya banyakpengawas sekolah dalam mendampingi sekolah binaannya untuk mendapatkan pengakuan terhadap kelayakan dari proses penjaminan mutu pendidikan yang merupakan salah satu indikator keberhasilan proses pembelajaran yang diselenggarakan disekolah binaannya. Pengawasan 1. berada, termasuk lingkungan kerja, sehingga tercipta suasana tertib dan teratur dalam pelaksanaan pekerjaan. 41. 3. 2) Faktor pekerjaan, yaitu jenis pekerjaan, struktur organisasi, pangkat (golongan), kedudukan, mutu pengawasan, jaminan finansial, kesempatan promosi jabatan, interaksi sosial, dan hubungan kerja. Hal-hal kunci mengenai. Sago Nauli Desa Sinunukan II Kec. Indikator kinerja merupakan satu kesatuan dari proses perencanaan karena selain merupakan acuan dalam pelaksanaan program dan. 1 Kajian Pustaka Kajian pustaka ini penulis akan membahas pustaka yang berhubungan dengan topik atau masalah penulis. Gaji atau upah yang diterima, yaitu jumlah gaji atau upah yang diterima danIndikator Kinerja Program 01 Rasio Penerimaan Perpajakan terhadap PDB -. Adanya batasan waktu dalam melaksanakan pekerjaan Indikator-Indikator Pengawasan Menurut Siregar (2017:21) indikator pengawasan yaitu: 1. 00. Akurat 2. Dalam rangka pengendalian dan pengawasan pekerjaan di lapangan atau lazim disebut monitoring (Pengendalian Mutu, Waktu dan Biaya) suatu media atau alat yang mampu merangkum informasi-informasi secara tepat dan cepat dapat diketahui. 1. Keputusan Presiden Nomor 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen. Pelaksanaan penyiapan bahan pengawasan fungsional, kinerja, dan keuangan BPS di Wilayah I; b. 2004: 5) kepuasan kerja ditentukan atau dipengaruhi oleh sekelompok faktor. Ismail Shaleh dalam (O. Dengan pekerjaan yang sesuai, membuat karyawan semakin semangat dalam bekerja sesuai dengan bidang yang memang sudah diinginkan. Pengertian Efektivitas KerjaMenurut Mangkunegara dan Octorent, dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia (2015), ada beberapa indikator disiplin kerja yang dapat diukur untuk menilai kedisiplinan karyawan dalam bekerja, yaitu: Ketepatan waktu absensi atau datang ke tempat kerja. Dari keseluruhan jawaban responden terhadap sub variabel penetapan standar kerja yang meliputi tiga indikator antara lain gambaran tujuan yang jelas. PENDAHULUAN Berdasarkan informasi dari website resmi Badan Penyelenggara. Laksana. Cepatnya pengurusan kepegawaian, diukur dari tertib tidaknyapelayanan. Terry berpendapatkerja yang baik antar sesama pegawai dalam melaksanakan pekerjaanya di instansi. 2. PENGETAHUAN K3 Petunjuk : Berilah tanda silang (√) pada jawaban yang anda anggap paling sesuai !. Pimpinan selalu melihat pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai b. Tujuan dan Kemampuan2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Negara; MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN SEKRETARIS UTAMA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG PENETAPAN PETA STRATEGI DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT UTAMA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TAHUN. Kepuasan terhadap supervisiKeselamatan Kesehatan Kerja adalah pengawasan terhadap orang, mesin, material dan metode yang mencangkup lingkungan kerja agar. Adanya pelaksanaan pengawasan langsung maupun. Hal ini untuk melihat apakah ada penyimpangan antara. Pengawasan harus berorientasi terhadap kebenaran menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, berorientasi terhadap kebenaran tujuan dalam pelaksanaan pekerjaan. Didukung oleh 3 indikator variabel yaitu, standar hasil kerja, hasil pekerjaan, koreksi terhadap Penyimpangan. Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan c. 3. Tepat waktu 3. . 1. 3. Indikator Kinerja Indikator dari kinerja diantaranya4: 1. 05 artinya kedisiplinan berpengaruh positif dan signifikan 2. Pengertian Pengawasan Menurut Usman Effendi (2014:138) mengemukakan bahwa pengawasan merupakan fungsi manajemen yang paling esensial, sebaik apa pun kegiatan pekerjaan tanpa adanya dilaksanakan pengawasan pekerjaan itu tidak dapat dikatakan berhasil. Namun dalam. 2. 1. Mendeskripsikan proses rekrutmen (X 1) yang berkontribusi terhadap kinerja Pengawas sekolah menengah. Hasibuan (2007, p. 3. Siagian dalam Ria Nurmalia (2012) Pengawasan dapat diukur dari indikator sebagai berikut : 1. Mekanisme masukan kontrol meliputi pencocokanUntuk memastikan kualitas pekerjaan. Indikator pada disiplin kerja dapat meliputi:a) Keteladan, b) Keadilan, c) Sanksi, d) Arahan, dan d) Hubungan. Indikator Stres Kerja Indikator stres kerja menurut Pandi Afandi dalam Milafatul (2019) adalah :organisasi dan pengawasan terhadap pekerjaan orang lain, sehingga pekerjaan tersebut dapat diselesaikan secara efisien dan efektif. Pengawasan kebenaran formil merupakan pengawasan menurut hak rechtimatigheid dan pemeriksaan kebenaraan materiil tentang maksud dan tujuan pengeluaran doelmatigheid. Evaluasi Hasil Pekerjaan Pekerja 2. Tujuan khusus disiplin kerja. pengawasan ketenagakerjaan, para partisipan dan pihak terkait, statistika dan indikator K3, data demografi dan ekonomi umum, berbagai persoalan dan. Pelaporan Hasil Pengawasan Bidang Investigasi disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi Subdirektorat Perencanaan, Analisis, Evaluasi, dan Pelaporan Hasil Pengawasan Bidang. pengawasan yang ketat, dipaksa, dan diarahkan supaya mereka bekerja dengan sungguh-sungguh. Peraturan dasar tentang cara berpakaian dan bertingkah laku dalam pekerjaan Hasibuan (2017) Indikator dari . 3 Indikator-Indikator Displin Kerja Dimensi dan indikator dari disiplin kerja diatas penulis menggunakan dimensi dan indikator menurut Singodimendjo dalam Edy Sutrisno (2011:94) yang. 2. Pengawasan berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja. 2. Kerja Indikator Kepuasan Kerja 3. Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120 Gedung Perwakilan BPKP Prov DKI Jakarta Lantai 4, Telp/WhatsApp: 081314639745 Email: [email protected] kerja telah mengimplementasikan pengendalian gratifikasi. 2. Akurat. 167) Dalam dokumen DARMILISANI /IM (Halaman 59-65) 2. Indikator Pengawasan Kerja Menurut (Siagian, 2014:35 ) terdapat tiga indikator pengawasan kerja antara lain: 1. Indikator kepuasan kerja Terdapat beberapa indikator yang ada di dalam kepuasan kerja. Anugrah Cipta Mould Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository. kepuasan kerja guru merupakan suatu sikap positif yang dimiliki oleh seorang guru sehubungan dengan pekerjaan mereka sebagai guru yang meliputi 5 dimensi yaitu pekerjaan itu sendiri, pengawasan kerja, upah/gaji yang diterima, kesempatan mendapatkan promosi, dan hubungan dengan rekan kerja. Indikator Kinerja Kegiatan : Terlaksananya Rapat Koordinasi Layanan Informasi. Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang terealisasi. memiliki kemampuan dalam menyiapkan dan menyajikan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan pekerjaan; 2. Teori ini pertama kali dipelopori oleh Porter pada tahun 1961, Porter mengukur kepuasan kerja seseorang dengan. Tipe-tipe Pengawasan (Handoko, 1991:361) a. Elemen-elemen dapat dijabarkan. a. Ada lima strategi yang merupakan kunci untuk menyukseskan pembangunan zona integritas, salah satunya adalah komitmen. A. Tepat waktu 3. Nilai-Nilai Budaya KerjaIndikator-Indikator Dalam Disiplin Kerja Menurut Hasibuan (2017:194) Pada dasarnya banyak indikator yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan pegawai suatu organisasi diantaranya: 1. Pemberian pengawasaan saat bekerja 5. Pembandingan pelaksanaan standar dan analisa penyimpangan e. dan pertamanan kota . 3 Indikator Pengawasan Adapun Indiktor pengawasan ialah menurut Kartono dalam Jufrizen (2016 ) 1. 1. Apabila faktor – faktor diatas dilakukan oleh seorang pimpinan dalam melakukan pengawasan, maka kinerja karyawan secara tidak langsung dapat ditingkatkan. Aspek – Aspek Kepuasan. 05 artinya Pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, nilai kedisiplinan sebesar 6. Sumber daya ini mencakup material, keuangan dan sumber daya manusia. Pengawasan secara umum merupakan arana bagi. b. Tujuan dan Kemampuan 2.